Nama Jalaluddin Rumi sudah masyur terkenal sebagai penyair sufi. Syair-syair cintanya kepada Allah sungguh menggugah. berikut 20 syairan Rumi yang saya kutip dari akun Instagram BUKU RUMI :
“Sepasang kekasih tidak bertemu di suatu tempat, pada akhinya mereka telah selalu berada dalam diri satu sama lain.”
“Ucapan selamat tinggal hanya ada buat mereka yang mencintai dengan mata, karena tidak ada kata perpisahan bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa.”
“Tugassmu bukanlah mencari cinta, tetapi semata menemukan penghalang dalam diri yang kau bangun untuk melawannya.”
“Seribu cinta setengah hati harus ditinggalkan demi membawa pulang sebuah hati yang utuh.”
“Inilah cinta : terbang menuju langit rahasia, meluruhkan seratus hijab setiap saat. Mulanya untuk melepaskan hidup dan akhirnya untuk menjejak tanpa kaki.”
“Aku menutup mulutku dan berbicara padamu dalam seratus cara diam.”
“Tubuhmu berada jauh dariku, tetapi ada satu jendela terbuka, dari hatiku menuju hatimu.”
“Logika tidak punya daya dalam ekspresi cinta.”
“Jika engkau ingin lebih hidup, cinta adalah kesehatan paling sejati.”
“Semakin kau diam, semakin kau mendengar.”
“Segala yang ada disemesta adalah darimu, mintalah semuanya dari dirimu sendiri.”
“Biarkan dirimu terhela oleh tarikan kuat yang benar-benar kau cintai.”
“Jadilah seperti matahari bagi rahmat dan belas kasih. Jadilah seperti malam untuk menutupi kesalahan orang lain. Jadilah seperti air yang mengalir untuk kemurahan hati.”
“Jadilah seperti kematian bagi kemarahan dan angkara murka. Jadilah seperti bumi untuk kerendahan hati. Munculah seperti dirimu. Jadilah sebagaimana munculmu.”
“Aku ingin bernyanyi seperti burung berkicau, tak merisaukan siapa yang mendengar atau apa yang mereka pikirkan.”
“Jangan merasa kesepian, seluruh semesta ada dalam dirimu.”
“Lelapkanlah pikiranmu, jangan biarkan ia menciptakan bayangan pada rembulan di dalam hatimu. Lepaskanlah pikiranmu.”
“Saat kau merasakan kegembiraan yang damai, saat itulah kau berada di dekat kebenaran.”
“Jawablah setiap panggilan yang menggugah hatimu.”
“Kau terlahir dengan sayap, lalu mengapa memilih merangkak dalam hidup?”
Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan semoga kita diberikan hati seperti Rumi yang hati dan cintanya seluruhnya dipasrahkan hanya untuk Allah SWT.
Keren pisan loh 🤩🤩🤩Kutipan rumi
ReplyDelete